Rabu, 22 Mei 2013
Resource Management inTelco
MANAJEMEN KONFIGURASI
Best Practices for Configuration Management
- · Memelihara daftar perangkat master
- · Menjaga kepercayaan yang benar dan pengelolaan 100 persen
- · Buat relevansi untuk pengguna dan manajemen
- · Mencapai manajemen yang membedakan, "tidak semua perangkat yang sama"
- · Alamat orang, proses, dan teknologi, bukan hanya teknologi
- · Mengembangkan proses untuk bekerja untuk perusahaan Anda
- · Komit sumber daya, ini bukan sebuah proyek, itu adalah sistem
Tujuan manajemen konfigurasi
monitor jaringan dan sistem konfigurasi sehingga dampak pada operasi jaringa dari variasi perangkat keras dan erangkat lunak bisa di lacak
sebuah workstation bisa dikonfogurasi sebagai berikut ;
• Operating system, Version 3.2
• Ethernet interface, Version 5.4
• TCP/IP software, Version 2.0
• NetWare software, Version 4.1
• NFS software, Version 5.1
• Serial communications controller, Version 1.1
• X.25 software, Version 1.0
• SNMP software, Version 3.1
Database
Manajemen konfigurasi (sebagai subsistem dari Sistem Manajemen Jaringan) informasi konfigurasi disimpan dalam database untuk memudahkan akses.
Data retrieve
ketika sebuah masalah terjadi database ini dapat mencai petunjuk yang mungkin akan membatu menyelesaikan masalah
Apa itu manajemen konfigurasi ?
manajemen konfigurasi dapat di ringkas sebagai berikut:
· pengumpulan persediaan Perangkat keras dan perangkat lunak
· manajemen perangkat software
· Pengumpulan konfigurasi perangkat, backup, pengarsipan, perbandingan
· Deteksi perubahan konfigurasi, hardware, atau perangkat lunak
· Implementasi perubahan konfigurasi untuk mendukung manajemen perubahan
Pentingnya manajemen konfigurasi
· Mengurangi downtime melalui identifikasi dampak
· perbaikan produktivitas
· membantu memastikan konfigurasi perangkat, hardware, software
· peringatan keamanan cepat
· memperbaiki visibilitas dan akuntabilitas
· memperbaiki proses dan implementasi
fondasi dan fundamental
Manajemen konfigurasi adalah landasan dari sistem manajemen jaringan dan siklus hidup jaringan
Manajemen konfigurasi tahu apa yang ada di jaringan, dan menyediakan kontrol atas elemen-elemen jaringan dan hubungan antara fase siklus hidup
Tahapan dalam siklus hidup jaringan
-persiapan
-perencanaan
-perancangan
-implementasi
-operasi
-optimilisasi
Peran dalam Delivery dan support
1) manajemen
2) arsitektur
3) delivery
4) support
siklus hidup dan peran delivery dan support
Persiapan
|
Perencanaan
|
Perancangan
|
implementasi
|
opeasi
|
optimalisasi
| |
Manajemen
|
x
|
x
| ||||
Arsitektur
|
x
|
x
| ||||
Delivery
|
x
|
x
| ||||
Support
|
x
|
x
|
yang dibutuhkan dalam manajemen konfigurasi :
· kumpulkan persediaan jaringan
· laporan pengumpulan
· pengumpulan perangkat konfigurasi
· menjaga multiple versi konfigurasi
· membandingkan multiple versi
· deteksi perubahan konfigurasi perangkat
· tentukan pengguna yang memuat perubahan
· laporan perubahan konfigurasi
· penjadwalan perubahan konfigurasi
· laporan mengenai software yang tersedia
· tetap menggunakan software yang ada
· mendukung upgrade perangkat software
· audit konfigurasi
· cari konfigurasi perangkat,software dan hardware
· store dokumentasi
· support alur kerja
Manajemen Aset
Jika sistem manajemen konfigurasi harus mendukung manajemen aset, maka persyaratan tambahan yang diperlukan untuk mendukung proses akuntansi bisnis, seperti penyusutan, adalah:
· data pembelian
· harga pembelian
· jumlah aset
· detail pembelian
· Manajemen layanan karir
Jika sistem manajemen konfigurasi harus mendukung manajemen layanan operator, persyaratan tambahan yang kemudian mendukung operator manajemen pelayanan dan perpanjangan kontrak diperlukan. Beberapa persyaratan :
· jumlah layanan
· karir
· waktu mulai kontrak
· periode kontrak
· currency
· biaya perbulan
Dampak Perubahan Kebijakan
Tipe perubahan
|
dampak
|
Software upgrade major, for example, 12.3(4) to 12.4(5).
|
High
|
Configuration change to packet forwarding capabilities
|
High
|
Software upgrade maintenance release, for example, 12.4(1) to 12.4(2)
|
Medium
|
New feature deployment
|
Medium
|
New hardware deployment
|
Medium
|
Configuration change to nonpacket forwarding capabilities
|
Low
|
Asosiasi peran dan definisi
no
|
ITEM OF DEFINITION
|
linkage between the phases of the lifecycle
|
control over network elements
|
1
|
Device hardware and software inventory collection
| ||
2
|
Device software management
| ||
3
|
Device configuration collection, backup, viewing, archiving, comparison
| ||
4
|
Detection of changes to configuration, hardware, or software
| ||
5
|
Configuration change implementation to support change management
|
Sabtu, 27 November 2010
Senjata-Senjata Artileri Terbesar Di Dunia
1. Mortar Little David (Little David) 914 mm
Senjata milik Soviet Kaliber 406 mm,dirancang untuk menembak hulu ledak nuklir,dibuat pada tahun 1957.
Quote:
Eksperimen Mortir Amerika pada akhir perang dunia ke II.Meskipun tampilannya sederhana di bandingkan dengan "Shverer Gustav" atau "Carl".Mortir Little David ini masih memegang rekor untuk kaliber besar 914mm atau 36 inci antara semua senjata artileri modern. |
Quote:
2. Tsar Cannon 890 mm Quote:
|
Quote:
3. Dora gun 800 mm Quote:
|
Quote:
4. Karl mortir 600 mm Quote:
|
Quote:
5. Tsar Cannon 508 mm (Perm) Quote:
|
Quote:
6. Mortar Big Bertha 420 mm Quote:
|
Quote:
7. Mortar setting 2B2 Oka 420 mm Quote:
|
Quote:
8. Railway PushkaSen-Shamon 400 mm Quote:
|
Quote:
9. Kolumbiada Rodmill 381mm Quote:
|
Quote:
10. Self-propelled gun 2A3 condenser 406 mmQuote:
Senjata milik Soviet Kaliber 406 mm,dirancang untuk menembak hulu ledak nuklir,dibuat pada tahun 1957.
Langganan:
Postingan (Atom)